Jumat, 30 September 2011

MATIC DRAG

1.Biker Zone
2. JP Racing
3.GV RACING
4.ORD Engineering
5.SFR Racing
5.mio karya bersama surabaya
6.
Team WRR Wijaya..
dan banyak lagi....

jangan dibodohi part racing import

sbg contoh Home Industri di Thailand untuk membuat part2 yang katanya racing sangat banyak dan digunakan untuk kepentingan bisnis ke Asia tenggara (terutama Indonesia) padahal hasil riset tersebut sama sekali bukan hasil yang baik (meletet)
Contoh: DBS,LHK,SAK,KITTI,Mr YA,De Racing dll...mereka ini hanya pebisnis (home Industri) yang hsil motornya sendiri ga pernah kenceng di Thailand....
seharusnya orang/bengkel di sini meriset sendiri walaupun jadinya cost nya lebih mahal karena kuantitinya tidak bisa banyak tapi ini harus terus dikembang kan jangan malah mengimport racing part dari Thailand Kalo part racing nya import dari Thailand bagaimana mau lawan thailand???
ayo kita riset...

panjang trek??

kenapa sampe skarang banyak yang pake 201..padahal di luar sono misal thailand Drag race itu berjarak 402M (standard nya) jadi kalo kita disini selalu drag di 201 maka pada saat 402 akan ketinggalan
Karena drag di 201m itu bukan motor kenceng tapi hanya trek saja yang cepat,jadi harusnya mulailah memasyarakatkan 402m utk di Indonesia....

panitia&juri event matic matic

siapa yang menjamin panitia& juri dalam even matic drag itu gag bersih dari KKN atopun maen curang...di indonesia ini............

Matic Drag Indonesia

bagi saya motor matic adalah motor yang aneh..itu pada awalnya..apalagi mustahil untuk dijadikan motor drag..namun skarang smuanya berbeda..saya kagum dengan matic..dan saya mengilainya sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar